Kasus Laka Lantas Tinggi, Ojek Online Dapat Pelatihan Penanganan Pertama

jpnn.com, JAKARTA - Penanganan pertama secara benar kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat penting.
Pasien yang mendapat penanganan secara baik, minimal tidak akan memperburuk kondisinya, dan membantu tenaga medis untuk melanjutkan penanganan dengan hasil yang maksimal.
"Jadi, prioritas utama saat menangani korban kecelakaan adalah menyelamatkan nyawa," kata dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi Siloam Hospitals Sentosa Bekasi Alfa Januar Krista dalam pelatihan bagi para ojek online, Kamis (21/4).
Dijelaskannya, akibat dari cedera bisa mengakibatkan nyeri, perubahan bentuk pada bagian tubuh korban (contohnya, patah tulang), gangguan fungsi, bahkan sampai kehilangan nyawa maupun anggota tubuh. Cedera bisa juga terjadi pada tulang, sendi dan jaringan lunak.
"Dengan melakukan pertolongan pertama dengan tepat dan proses transfer dari lokasi kejadian sampai ke rumah sakit harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak memperburuk atau memperparah kondisi pasien," kata Alfa Januar.
Total sebanyak 26 pengemudi ojek online (ojol) dari Komunitas Unit Reaksi Cepat di wilayah Bekasi, Cikarang, dan sekitarnya turut serta dalam pelatihan dan praktik Penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas (laka lantas) yang digelar Siloam Hospital Sentosa Bekasi bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Jasa Raharja.
"Kami ingin masyarakat lebih peduli dalam keselamatan berkendara karena masih banyak ditemukan kasus laka lantas di daerah Bekasi," kata Direktur Siloam Hospitals Sentosa Bekasi dr. Kristianus Cahyono.
Sementara itu, pada kasus kegawat-daruratan Kepala Unit Gawat Darurat (UGD) Siloam Hospitals Sentosa Bekasi, dr. Fadityo memaparkan Bantuan Hidup Dasar (BHD) ini pada prinsipnya adalah usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam jiwa.
Kasus laka lantas masih tinggi, puluhan ojek online diberikan pelatihan penanganan pertama pada kecelakaan.
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Ribuan Pelari Meriahkan MRCCC Run For Hope 2025
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Polisi Tetapkan Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah Jadi Tersangka
- Pecah Ban, Sigra Tabrak Bus di Tol Ngawi-Solo, 2 Orang Tewas, 6 Luka-Luka