Kasus Langkat Tunggu Gelar Perkara

Kasus Langkat Tunggu Gelar Perkara
Kasus Langkat Tunggu Gelar Perkara
JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar menjelaskan, hingga saat ini tim penyidik yang menangani perkara dugaan korupsi APBD Langkat 2000-2007 dengan tersangka Syamsul Arifin, masih terus mengembangkan penyidikan. Tahapan masih berkutat pada pemeriksaan saksi-saksi. Kamis (30/9), yang dipanggil sebagai saksi adalah Erwen S dan Amrizal, keduanya swasta, serta Dani Setiawan yang PNS di Pemkab Langkat.

Haryono mengatakan, jika tahapan pemeriksaan saksi-saksi sudah beres, maka tahapan berikutnya adalah gelar perkara oleh para penyidik di depan pimpinan KPK. "Tim penyidik terus bekerja. Jika sudah selesai, mereka lapor ke pimpinan untuk dilakukan  gelar perkara," ujar Haryono Umar kepada JPNN.

Dijelaskan Haryono, dalam proses penyidikan ini, tim penyidik punya kewenangan penuh. Bahkan, katanya, untuk menjaga indepedensi pun, pimpinan KPK tidak boleh mengintervensi. "Kalau belum menerima laporan, kita belum tahu," ujarnya.

Dengan alasan itu pula, Haryono mengaku belum tahu-menahu soal ada tidaknya para saksi yang sudah mengembalikan uang yang diterima secara ilegal dari APBD Pemkab Langkat sepanjang 2000-2007. Bahkan, mengenai pengembalian dana Rp3 juta dari artis kocak Dorce Gamalama beberapa waktu lalu, pimpinan belum menerima laporan dari penyidik. "Saya tahunya malah membaca koran," kata Haryono.

JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar menjelaskan, hingga saat ini tim penyidik yang menangani perkara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News