Kasus LHKPN 'Jadul' Capim KPK Dianggap Beres
Rabu, 23 November 2011 – 16:31 WIB

Kasus LHKPN 'Jadul' Capim KPK Dianggap Beres
JAKARTA – Polemik kejanggalan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) akhirnya beres. Mantan Ketua Pansel Capim KPK, Patrialis Akbar, mengaku salah. Sedangkan Komisi III DPR menerima kesalahan itu sebagai bentuk kekhilafan. Lantas apakah akan dilanjutkan sesuai dengan agenda semua satu hari untuk fit and proper tes seorang calon? Benny menegaskan, nanti akan dilihat lagi. “Kalau bisa satu hari dua orang. Satu minggu kita selesaikan. Pokoknya sesuai batas waktu,” kata politisi Partai Demokrat, itu.
Karenanya, fit and proper tes Capim KPK yang sempat ditunda karena persoalan formulir LHKPN, akan dilanjutkan lagi besok. “Mulai besok (Kamis 24/11 fit and proper tes) jalan lagi. Pastinya akan segera ditindaklanjuti setelah mendengar penjelasan dan klarifikasi Ketua Pansel. Klarifikasi ini dibutukan dalam kaitan dengan kebutuhan Komisi III yang tengah melakukan fit and proper tes Calon Pimpinan KPK,” kata Ketua Komisi III DPR RI Benny K. Harman, usai raker Komisi III dengan Pansel Capim KPK dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (23/11) di Jakarta.
Dia menjelaskan, setelah masalah itu clear, maka fit and proper test terhadap Capim KPK Abraham Samad dilanjutkan. Karena, pada Senin (21/11), saat Komisi III menemukan kejanggalan pada LHKPN, proses fit and proper tes kepada Abraham belum selesai. “Ya akan dilanjutkan. Karena, kemarin belum selesai,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Polemik kejanggalan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim
BERITA TERKAIT
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan