Kasus Luthfi Berimbas Pada Pilkada

Kasus Luthfi Berimbas Pada Pilkada
Kasus Luthfi Berimbas Pada Pilkada
JAKARTA - Penetapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka suap impor daging sapi, dipastikan sangat berimbas pada pencalonan Gatot Pujonugroho dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.

Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Luthfi sebagai tersangka, saat menjabat orang nomor satu di partai tersebut. Sehingga mau tidak mau, citra sebagai partai bersih yang dibangun PKS sejak tahun 1999 lalu, menjadi tergerus.

"Tentu sangat berdampak bagi persepsi publik. PKS yang selama ini kampanye sebagai partai bersih, harus menelan ludah sendiri. Apalagi kali ini yang terkena kasus adalah presiden partainya," kata Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saleh Daulay di Jakarta, Minggu, (3/2).

Menurutnya, bagi partai politik, citra sebagai partai yang benar-benar bekerja untuk rakyat, harus dijaga betul. Apalagi di saat-saat menjelang hajatan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena rakyat tentu tidak akan memilih calon pemimpin yang korupsi. Makanya ketika seorang kader dari partai tertentu menjadi pesakitan, sedikit banyak berpengaruh bagi partai. Apalagi kalau yang bermasalah pimpinannya.

JAKARTA - Penetapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka suap impor daging sapi, dipastikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News