Kasus Mafia Tanah Siap Disidangkan, Tersangkanya Masih Buron
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mencari buron bernama Benny Simon Tabalujan alias Benny Tabaluja yang menjadi tersangka pemalsuan.
Pria kelahiran 2 Juni 1961 yang namanya telah masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian itu diduga memasukkan keterangan palsu dalam akta autentik tanah demi menguasai lahan di berbagai lokasi di Jakarta.
Kanit V Subdit 2 Harta Benda (Harda) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Ipik Gandamanah mengungkapkan bahwa Benny sudah masuk DPO.
Polri juga meminta Interpol menerbitkan red notice untuk menangkap pria yang punya domisili di alamat Jalan Pinangsia 22E Jakarta Barat dan 8 UNA, ST Mount Waterlay Victoria Australia A 9206813 itu.
"Untuk Pak Benny sudah DPO dan sedang proses red notice. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi," ujar Gandamanah saat dikonfirmasi, Sabtu (10/10).
Benny diduga memanipulasi surat tanah di wilayah Cakung Barat, Ujung Menteng, Cakung Timur dan lokasi lain di Jakarta. Salah satu korbannya ialah Edy Kartono yang kehilangan tanah seluas seluas 8.150 meter di Cakung, Jakarta Timur.
Kini, berkas penyidikan perkara yang menyeret Benny sudah lengkap. "Untuk kasusnya sudah siap disidangkan" kata Gandamanah.(tan/jpnn)
Polda Metro Jaya masih memburu terduga mafia tanah, Benny Simon Tabalujan alias Benny Tabaluja. Dia diduga melakukan penipuan dan pemalsuan keterangan atas dokumen autentik untuk memuluskan aksinya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Ungkap Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Peran Pegawai Kementerian Komdigi di Kasus Judi Online, Sontoloyo
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun
- SIM Keliling Hari Ini, Ada di 5 Wilayah