Kasus Mahasiswa Papua di Surabaya, Kinerja Polri Disorot
Senin, 19 Agustus 2019 – 19:31 WIB

Seorang bocah membawa Bendera Merah Putih di Sungai Kalianyar, Solo, Kamis, 17 Agustus 2017. Ilustrasi Foto: Arief Budiman/Radar Solo/JPNN.com
Sebagai informasi, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8). Gedung DPRD Papua Barat dibakar dan massa melakukan perusakan di beberapa jalan Kota Manokwari.
Laporan dari lokasi, aksi ini dipicu kemarahan masyarakat Papua sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Diduga, mahasiswa Papua menjadi korban kekerasan dan pengusiran pada 16 Agustus 2019 di Surabaya dan Malang. Tidak hanya itu, mahasiswa Papua juga juga mendapatkan ejekan dari ormas di Surabaya. Aksi ormas dipicu ulah oknum mahasiswa Papua yang diduga menurunkan Bendera Merah Putih di asrama mereka. (mg10/jpnn)
Polisi dinilai gagal mengatasi aksi persekusi mahasiswa Papua yang berada di asrama Surabaya dan aksi penurunan bendera Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP