Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkapkan bahwa tersangka AARN sempat transfer senilai Rp 7 juta ke ibunya setelah mengambil uang dari RM (50), wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra terkait perkembangan kasus mayat dalam koper.
"Tersangka AARN memberikan uang hasil curian tersebut kepada ibunya, yaitu EM sebesar Rp 7 juta dengan alasan ini uang tabungan," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/5).
Walakin, tersangka kembali meminta Rp 2 juta kepada ibunya untuk dikembalikan.
Selain itu, pelaku juga menggunakan Rp 1,7 juta untuk membeli dua koper.
"Kemudian Rp 250 ribu untuk adiknya yang telah membantunya dan Rp 350 ribu untuk menyewa mobil," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung menjelaskan saat penangkapan pelaku, polisi menyita uang senilai Rp 36 juta.
"Sisanya kenapa Rp 36 juta? Karena tersangka sudah memakai, yaitu menyewa mobil, membayar hotel, membeli koper dua kali karena koper pertama tidak muat, koper kedua yang baru muat yang besar," tuturnya.
Polisi mengungkap bahwa AARN (29), tersangka kasus mayat dalam koper di Bekasi, sempat mengirim uang sebegini kepada ibunya. Sebagian diminta lagi.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang