Kasus Mayat Wanita dalam Karung di Bandung, Tetangga Sempat Mendengar Suara Begini

Sugeng menyebut posisi karung tertutup oleh kasur dan ketika dibuka, kondisi kamar kontrakan pun cukup berantakan ketika dibuka.
"Kondisi kamar acak-acak, tidak ada bercak darah," ucapnya.
Kesaksian Tetangga Korban
Warga di sekitar kamar kontrakan tempat ditemukannya mayat EP dalam karung di Bandung, mengaku sempat mendengar suara pertengkaran pada Senin (6/6), atau dua hari sebelum penemuan korban.
Tita Nurmala (30), warga Gang Family mengatakan pada Senin pagi itu dia yang baru pulang dari rumah tetangganya, mendengar suara cekcok dari dalam kamar kontrakan.
"Pada waktu saya mendengar hari Senin jam 7 pagi, saya setelah pulang dari rumah Pak RW, pas saya dengar suara dalam bahasa Sunda," kata Tita ditemui JPNN di lokasi, Kamis (8/6).
Tita mendengar percekcokan pasangan suami istri menggunakan bahasa Sunda. Suara perempuan yang terdengar seperti merintih kesakitan.
"Suaranya 'ayah abdi hampura, abdi hampura. Allahuakbar, Astaghfirullah' (ayah saya minta maaf, saya minta maaf)," ucap Tita menirukan suara yang dia dengar.
Kejadian itu sempat diberitahukan Tita kepada warga lainnya. Namun, mereka bisa berbuat banyak karena mengira itu adalah permasalahan rumah tangga.
Beginilah kesaksian tetangga yang mendengar suara begini dari dalam kontrakan 2 hari sebelum wanita EP ditemukan tewas terbungkus karung.
- Polisi Sita Sejumlah Obat Bius dari TKP Pemerkosaan Dokter Residen RSHS Bandung
- Polisi Olah TKP Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Priguna Anugerah, 2 Pasien RSHS Bandung Jadi Korban Baru
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo