Kasus MeMiles, Polda Jatim Akan Panggil Keluarga Cendana
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Timur berencana memanggil tiga anggota keluarga Cendana (keluarga mantan Presiden Soeharto) yang diduga terlibat investasi bodong aplikasi "MeMiles" yang dijalankan PT Kam and Kam pada pekan depan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda setempat di Surabaya, Jumat, mengatakan tiga anggota keluarga Cendana berinisial AHS, IAR dan FFC akan diperiksa secara bergantian.
"Surat sudah dilayangkan, kemungkinan Senin dan Selasa, tanggal 20 dan 21 Januari 2020," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu, Jumat (17/1).
Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan ketiganya hanya diperiksa sebagai saksi soal kasus investasi bodong "MeMiles".
Pemeriksaan terhadap mereka, kata dia, dirasa penting untuk melengkapi alat bukti.
"Kapasitas mereka sebagai saksi. seperti yang dijelaskan Kabid Humas berdasarkan alat bukti yang lain, kami meyakini ada keterlibatan dalam konteks keikutsertaan dengan ‘MeMiles’," ucapnya.
Keikutsertaan anggota keluarga Cendana ini, lanjut dia, diketahui penyidik dari pengakuan tersangka utama yang juga Direktur PT Kam And Kam Kamal Tara
"Bukan dari tersangka baru. Tapi dari tersangka utama, tersangka yang lain," katanya.
Tiga anggota keluarga Cendana berinisial AHS, IAR dan FFC akan diperiksa secara bergantian. Ketiga diduga terlibat investasi bodong aplikasi MeMiles.
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Merasa Ikut Dituduh, PKB Jatim Laporkan Lukman Edy ke Polisi
- Densus 88 Bergerak, Tangkap 3 Teroris di Kota Batu
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi
- Jasa Raharja & Polda Jatim Beri Penghargaan Sejumlah Polres yang Sukses Tekan Kecelakaan