Kasus Misbakhun Dinilai Bernuansa Politis
Selasa, 27 April 2010 – 20:20 WIB
Kasus Misbakhun Dinilai Bernuansa Politis
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, menilai bahwa kasus yang menimpa rekan fraksinya, Misbakhun, bernuansa politis. Menurutnya, penyidik kepolisian juga tidak begitu yakin dengan adanya dugaan pemalsuan dokumen (dalam kasus itu).
"Kita melihat masih ada unsur-unsur politis. Artinya, ada sesuatu yang tidak jelas terhadap Misbakhun sendiri. Polisi sendiri tidak begitu yakin bahwa ada dugaan pemalsuan dokumen," kata Nasir di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/4).
Kesimpulan bahwa polisi tidak yakin, kata Nasir pula, didapat ketika ditanyakan langsung dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III bersama Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Walaupun begitu katanya, pihaknya tetap akan mendalami dan berkoordinasi dengan pengacara Misbakhun.
"Seberapa besar dugaan bahwa memang melakukan pemalsuan, kita belum dapat informasi itu. Makanya kita akan koordinasi," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, menilai bahwa kasus yang menimpa rekan fraksinya, Misbakhun,
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB