Kasus Myanmar, Al Qaida Peringatkan Pembalasan
Jumat, 15 September 2017 – 12:00 WIB
"Namun sebagian besar dengan menggunakan instrumen benda tajam, pedang, parang, yang seperti itu. Sangat sedikit senjata mereka, warga Rohingya yang menyerang itu. Jadi kita melihat adanya eskalasi yang cukup besar dalam konflik ini," jelasnya.
"Karena mereka komunitas yang sangat tertekan dan ada permusuhan besar terhadap apa yang terjadi pada mereka di Myanmar. Sehingga hal itu akan memperburuk situasi yang sudah serius," tambahnya.
Diterbitkan Jumat 15 September 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025