Kasus Nazaruddin, Bukti Gagalnya Penegakan Hukum

Kasus Nazaruddin, Bukti Gagalnya Penegakan Hukum
Kasus Nazaruddin, Bukti Gagalnya Penegakan Hukum
“Desakan publik agar penegak hukum menyidik keterlibatan oknum pejabat tinggi selalu dimentahkan argumentasi tentang minimnya alat bukti, ini argumentasi klasik sebenarnya,” urai Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini.

Bagi publik, tegasnya, beberapa contoh kasus besar ini adalah indikator kegagalan pemerintahan SBY di bidang penegakan hukum. Saat ini, apa pun argumentasi penegak hukum sudah tidak dipercaya lagi,  karena argumentasi-argumentasi itu hanya upaya menutup-nutupi keenganan menuntas semua kasus besar itu.

“Publik yakin bahwa persoalannya bukan ketidakmampuan penegak hukum menuntaskan proses hukum semua kasus besar itu, melainkan tidak adanya kesungguhan. Minimnya kesungguhan itu lebih disebabkan terkooptasinya institusi penegak hukum oleh kekuatan politik,” tutupnya. (did)

JAKARTA - Jauh sebelum kasus M Nazaruddin dengan semua nyanyian-nyanyiannya mencuat, berbagai kasus besar hukum lainnya sudah banyak yang tenggelam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News