Kasus Nazaruddin Pahit Bagi Demokrat
Selasa, 09 Agustus 2011 – 11:39 WIB

Kasus Nazaruddin Pahit Bagi Demokrat
JAKARTA- Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat mempercayai proses hukum yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Maka tidak ada pilihan lagi selain memastikan bahwa sistem pengadilannya terbuka bagi publik dan tidak ada yang ditutupi. Presiden dan publik berharap prosesnya akan transparan dan akuntabel," kata Daniel.
"Presiden menunjuk KPK, supaya orang tidak lagi memikirkan, wah ini nanti diatur. KPK berada di garda terdepan," kata Daniel.
Baca Juga:
Sejak awal kata Daniel, pemerintahan SBY percaya bahwa hukum serta sistem peradilan pendukungnya adalah institusi guna memenuhi kebenaran dan keadilan. Sistem peradilan yang mendorong terjadinya dua hal tersebut hanya mungkin jika transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
JAKARTA- Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat mempercayai proses
BERITA TERKAIT
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat