Kasus Omicron di Sumut Bertambah 22 Orang

jpnn.com, MEDAN - Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Sumatera Utara bertambah 22 kasus baru, total menjadi 28 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Ismail Lubis mengatakan kasus Covid-19 paling banyak terdeteksi di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Toba.
"Ada 22 kasus (Omicron) dari yang kami kirim ke Balitbangkes. Terbanyak itu dari Medan, Deli Serdang, dan Toba," ujarnya, Kamis (10/2).
Ismail menyebut pihaknya telah mengirimkan sekitar 600 sampel pemeriksaan SGTF, dari kasus probable Omicron ke Balitbang Kemenkes RI.
"Kalau untuk probable ada sekitar 600 lebih," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal itu mengatakan dari hasil tracing, temuan kasus Omicron terjadi pada transmisi lokal.
Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat yang merasakan gejala segera memeriksakan diri.
Meski begitu, Ismail mengatakan pihaknya akan memastikan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) di Sumut.
Selain itu, Pemprov Sumut juga sedang mempersiapkan Asrama Haji Medan sebagai tempat isolasi terpadu (isoter).
Selain itu, isoter juga bisa dilakukan di RS Haji maupun RS GL Tobing.
"Di Asrama Haji kami juga tengah merekrut 80 relawan untuk menjadi tenaga kesehatan. Bed yang disediakan kurang lebih ada 100," sebutnya.
Dalam waktu dekat, kata Ismail, Kementerian Kesehatan juga akan memberikan bantuan alat pemeriksaan WGS di Maret nanti.
Dengan begitu, nantinya Sumut tidak perlu lagi untuk mengirimkan SGTF ke Balitbang Kemenkes RI.
"Kami minta kepada masyarakat Sumut untuk tetap waspada karena ancaman Omicron ada di sekeliling kita. Segera vaksin, disiplinkan penerapan protokol kesehatan," tutupnya. (mcr22/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Finta Rahyuni
- Menhut Apresiasi Kisah Sukses Transformasi Pelestarian Alam di Tangkahan
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling