Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta

 Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta
Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan bahwa target tersebut bisa dicapai di bulan Februari.

Namun menurut situs vaksinasi Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 Februari tingkat vaksinasi dua dosis adalah 67,8 persen atau 141,3 juta orang sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi booster sekitar 4 persen.

Ketika vaksinasi dimulai di awal Januari 2021, Indonesia sangat menggantungkan pada vaksin Sinovac asal Tiongkok.

Menurut beberapa penelitian Sinovac kurang efektif dalam menghadapi varian Omicron, sementara menurut dr Nadia sekitar 70 persen dari 341 juta dosis vaksinasi yang sudah disuntikkan adalah Sinovac.

Indonesia juga sekarang menggunakan vaksin lain yang diakui oleh WHO seperti Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.

Meski belum mencapai target, Dr Nadia mengatakan program vaksinasi di Indonesia 'sudah on the track".

"Kita masih menghadapi kendala geografis, hoaks dan misinformasi."

"Juga keengganan untuk divaksinasi karena masalah agama juga menjadi salah satu tantangan yang kita hadapi," katanya.

Jumlah kasus harian COVID  di Indonesia sudah melewati angka tertinggi Delta tahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News