Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta

 Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta
Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Pemerintah Mengaku Siap karena Belajar dari Delta

"Dan juga tingkat kematian 10 kali lebih rendah dari selama masa penularan Delta."

Hari Selasa (22/02), jumlah kasus baru yang dilaporkan adalah 57 ribu, namun Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan masa puncak penyebaran Omicron masih sekitar dua atau tiga minggu lagi.

Professor Kusnanto mengatakan beberapa pekan ke depan adalah masa kritis bagi Indonesia untuk melihat apakah kasus  Omicron akan mencapai puncaknya.

"Yang perlu dilakukan adalah melakukan lebih banyak tes untuk mengetahui angka sebenarnya sebanyak mungkin," katanya.

"Bila tingkat positif menurun sementara jumlah angka tes meningkat, kita akan yakin bahwa Indonesia sudah mencapai titik puncak."

Untuk mengantisipasi gelombang Omicron, pemerintah berjanji untuk menggenjot vaksinasi, dengan prioritas pada lansia dan vaksinasi dosis kedua.

"Beberapa hal yang sudah dilakukan, misalnya vaksinasi secara keliling, juga vaksinasi dengan cara mendatangi door-to-door. Stok vaksin sendiri, aman. Banyak sekali.

"Kami menargetkan pada akhir Maret 208 juta orang sudah mendapatkan dosis vaksinasi secara lengkap."

Jumlah kasus harian COVID  di Indonesia sudah melewati angka tertinggi Delta tahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News