Kasus Orang Tua Buang Bayi Meningkat
Saat pemeriksaan awal, perempuan berambut sebahu itu mengaku terjatuh dari tangga. Akibatnya, kehamilan yang hendak memasuki trimester kedua tersebut gugur. "Tapi, kami tidak lantas percaya. Akhirnya, kami melakukan pemeriksaan maraton kepada pelaku (Anti, Red)," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja kemarin.
Berdasar hasil pemeriksaan, akhirnya terungkap bahwa Anti memang telah menggugurkan bayi dalam kandungannya. Itu terjadi setelah polres juga membeberkan hasil pemeriksaan dari RSCM tentang penggunaan obat penggugur kandungan dan tanda bekas aborsi. "Pelaku mengaku melakukan aborsi di rumahnya dengan dibantu teman prianya yang berinisial T. Saat ini kami periksa pelaku secara intensif," terang Tatan.
Melalui T, lanjut dia, Anti mendapatkan obat penggugur kandungan serta alat penyedot janin. T membantu proses aborsi itu karena dirinya belum siap menikahi Anti. Dalam pemeriksaan, T juga berperan mengubur bayi malang tersebut di kawasan Bogor. Setelah itu, pelaku mengantar Anti ke RSCM. "Pelaku mengaku malu bila memiliki anak di luar nikah. Maka, pasangan ini memilih cara instan dengan menggugurkan kandungannya," ungkap Tatan. (yuz/all/hud/c6/any)
JAKTIM - Kasus pembuangan bayi di Jakarta sepanjang 2014 meningkat tajam. Berdasar catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS