Kasus Papa Novanto Kecil, Banyak yang Belum Dibuka

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung sempat menyatakan, rencana DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Freeport sepenuhnya urusan parlemen. Dia menegaskan, presiden tidak mempunyai beban apapun dalam persoalan Freeport.
“Presiden tidak punya beban sama sekali. Yang diutamakan oleh presiden adalah untuk kepentingan bangsa,” ujar Pramono.
Terpisah, Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf juga menganggap masih terlalu banyak ruang-ruang gelap seputar Freeport.
“Kalau mau jujur, kasus Papa Minta Saham (kasus Setya Novanto, Red) itu hanya isu kecil, ada banyak hal yang perlu pula dibuka,” kata Asep.
Dia membeber, mulai dari sejarah berdirinya Freeport Indonesia, bagi hasil yang dianggap merugikan, pelanggaran dan pembiaran pelanggaran UU, hingga siapa-siapa saja yang menikmati selama ini juga perlu diungkap.
Dengan dibuka, lanjut dia, semua akan bisa menilai apakah posisi Indonesia benar-benar kuat atau tidak dalam persoalan yang ada. “Kalau kita kuat, jangankan saham 20 persen, lebih dari itupun kita bisa minta,” ujarnya. (dyn)
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung sempat menyatakan, rencana DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Freeport sepenuhnya urusan parlemen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana