Kasus Pelajar Tewas, DPRD DKI Segera Panggil Dua Kepala Sekolah Ini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik memerintahkan anggota Komisi E DPRD DKI untuk memanggil pihak sekolah terkait kasus tewasnya pelajar. Rencananya DPRD DKI akan memanggil penanggung jawab dua sekolah yakni SDN 07 Kebayoran Lama dan Sekolah Internasional Global Sevilla School di Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Pemanggilan itu dilakukan untuk meminta keterangan pihak sekolah berkaitan tewasnya pelajar itu. Apabila pihak sekolah melakukan kelalaian, maka ada sanksi yang diberikan kepada mereka.
“Kami minta keterangan kenapa bisa terjadi seperti itu. Apapun kejadiannya harus ada konsekuensi yang diterima oleh sekolah itu,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (21/9).
Taufik menjelaskan, kepala sekolah bertanggungjawab terkait peristiwa tewasnya pelajar. Sebab, menurut dia, kepala sekolah seharusnya tahu kondisi di lingkungan sekolahnya.
Menurut Taufik, jika terbukti lalai, kepala sekolah bisa mendapatkan sanksi berupa pemecatan. “Masa ada orang mati di sekolah tidak tahu? Sekarang Lurah saja ada KDRT di lingkungannya harus tahu. Jadi kalau kepala sekolah lalai, ganti dong,” ucap Taufik.
Untuk diketahui, Ardiansyah, siswa kelas dua SDN 07 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tewas dianiaya temannya saat mengikuti lomba menggambar di sekolahnya. Pelajar berusia delapan tahun itu tewas setelah mengalami pendarahan di bagian kepala. Korban tewas akibat pukulan cukup keras dari pelaku yang berinisial R di bagian otak belakang.
Sementara Gabriella Cherill, siswa Kelas III SD Global Sevilla School, Kembangan, Jakarta Barat tewas di kolam renang sekolahnya. Anak berusia delapan tahun itu tenggelam saat mengikuti pelajaran renang.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik memerintahkan anggota Komisi E DPRD DKI untuk memanggil pihak sekolah terkait kasus tewasnya pelajar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi