Kasus Pelecehan di Bandara Soetta, Polisi Periksa Perwakilan IDI
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan saksi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait kasus pelecehan dan penipuan di Bandara Soetta.
Pemeriksaan tersebut untuk mengidentifikasi kebenaran terkait sekolah kedokteran oknum dokter EFY kuliah di Universitas di Sumatera Utara.
Selain itu untuk memastikan apakah tersangka EFY benar seorang lulusan Fakultas Kedokteran.
"Makanya kami rencanakan memanggil IDI. Kami akan memeriksa universitas di mana tersangka ini kuliah. Untuk mematikan apakah tersangka ini adalah sarjana kodekteran," ungkap Yusri kepada wartawan, Jumat (25/9).
Adapun penjadwalan pemeriksaan itu dilakukan hari ini. Sebab, pihak IDI baru bisa datang hari ini.
"Untuk dari IDI sendiri hari ini baru bisa datang. Kami rencanakan pemeriksaan dari IDI sendiri," kata Yusri.
Sembari mengumpul berkas perkara, jelas Yusri tim penyidik tengah melakukan pengejaran tersangka EFY.
"Mudah-mudahan kami sambil menunggu tetapi kami terus melakukan pemberkasan dan juga pengejaran terhadap sih tersanangka EF ini," ujar Yusri.
Sampai saat ini tim penyiik masih mengejar oknum sarjana kodekteran lulusan di Universitas Sumatera Utara itu.
Polisi mendalami kemungkinan ada korban lain dalam kasus yang menyeret nama EFY.
"Belum kami dapat ya tetapi sambil berjalan kami dalami semuanya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dengan pencarian ini bisa menjadi pelajaran para petugas-petugas di lapangan. Makanya kami tuntaskan kasus ini," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)
Polisi memeriksa perwakilan dari IDI untuk mengetahui kebenaran identitas dan riwayat pendidikan dokter pelaku pelecehan dan penipuan di Bandara Soetta.
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Belasan CPMI ke Kamboja
- Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagi-Bagi Hadiah Kepada Penumpang