Kasus Pelindo II, Polri Siap Beriringan dengan DPR

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan, Panitia Khusus Pelindo II yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat tidak akan mempengaruhi proses penyidikan yang tengah berjalan di Korps Bhayangkara.
Bahkan Kapolri siap menerima jika pansus bentukan DPR tersebut memberikan masukan terkait kasus dugaan korupsi pembelian mobil crane di Pelabuhan Indonesia II yang sedang disidik Polri.
"Ada tidaknya pansus, kami jalan. Kalau ada bukti (baru) silahkan serahkan ke kami," ujar mantan Kepala Baharkam Polri itu, di Mall Gandaria City, Senin (19/10) malam.
Dalam kasus ini, polisi baru menjerat Manajer Teknik Pelindo II, Ferialdy Nurlan. Belum ada tersangka baru.
Sebelumnya Ketua Pansus Pelindo II DPR, Rieke Diah Pitaloka memastikan bahwa Senin (19/10) sore, pansus mulai bekerja.
Sesuai kewenangannya di UU MD3, pansus dapat memanggil siapa pun yang diperlukan. Bahkan, bisa memanggil paksa dan melakukan sandera melalui kepolisian.
Rieke pun berharap pansus bisa terbuka. Sebab, Rieke sudah mencium adanya "operasi senyap" untuk membuat fakta menjadi tidak terang benderang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan, Panitia Khusus Pelindo II yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat tidak akan mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI