Kasus Pembakaran Wanita di Sorong, 2 Tersangka Sudah Ditangkap Polisi

Adam menuturkan polisi terus melakukan pengembangan atas kasus pembakaran korban WG dan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pengembangan yang dilakukan," ungkapnya.
Dia menuturkan pembakaran korban WG yang terjadi pada Selasa pagi di Kompleks Kokoda Kilometer 8, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, dipicu adanya hoaks penculikan anak.
Massa yang menduga WG adalah bagian dari pelaku penculikan anak langsung bertindak main hakim sendiri dan membakar korban.
"Salah seorang massa menyiramkan bensin dan membakar korban" ucap Adam.
Terpisah, aktivis perempuan Papua Barat Yuliana Numberi berharap penanganan kasus pembakaran korban WG tetap mempertimbangkan berbagai aspek.
Kasus tersebut harus menjadi atensi bagi penegak hukum, pemerintah daerah dan awak media, sehingga lebih meningkatkan peran melawan informasi hoaks yang bertebaran di media sosial.
"Harus jadi catatan semua pihak bahwa hoaks itu yang menjadi penyebab awal," ujar Yuliana.
Polisi menangkap dua pelaku yang diduga terlibat pembakaran wanita di Sorong, Papua Barat. Kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir