Kasus Pembunuhan Dwi Farica Lestari dan Ni Ketut Raning Siartini jadi PR Besar Polresta Denpasar

Setelah kejadian itu, Polresta Denpasar telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari memeriksa para saksi hingga mencari keberadaan terduga pelaku ke luar Bali, khusunyabke Madiun.
"Masih dilakukan penyelidikan. Kasus pembunuhan tetap menjadi atensi kami," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan beberapa waktu lalu.
Yang terbaru, pembunuhan terhadap Dwi Farica Lestari juga belum berhasil diungkap. Teka-teki keberadaan pelaku masih kelabu.
Polisi telah memeriksa setidaknya tujuh orang saksi. Rekaman CCTV di lokasi kejadian juga sudah dikantongi.
"Masih kami cek dan dalami. Kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium video CCTV itu," jelas Jansen di Mapolresta Denpasar, Senin (25/1).
Dikatakannya bahwa pemeriksaan rekaman video CCTV di laboratorium itu dilakukan untuk memastikan apakah pria yang terekam di dalam video itu adalah terduga pelaku pembunuhan.
"Saksi sudah diperiksa sebanyak tujuh orang," ujarnya.
Saksi yang diperiksa itu juga termasuk teman korban, dan juga empat pria yang sebelum pembunuhan diduga sempat berkencan dengan korban di kamar tempat peristiwa berdarah itu terjadi.
Polresta Denpasar belum mampu mengungkap pelaku pembunuhan wanita cantik Dwi Farica Lestari dan Ni Ketut Raning Siartini.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL