Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Temukan Fakta Mengerikan
jpnn.com, PEKANBARU - Polisi telah memeriksa 18 orang saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Belasan saksi tersebut merupakan orang yang menemukan mayat korban, kerabat, rekan kerja, teman, dan orang yang sekiranya mengetahui aktivitas korban.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra mengatakan pembunuhan terjadi pada pekan lalu di rumah korban Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing).
Rendra mengatakan lokasi rumah korban yang berjauhan dengan rumah warga lainnya menjadi salah satu kendala kepolisian dalam menelusuri pelaku pembunuhan tersebut.
Sebenarnya rumah korban tidak jauh dari jalan raya, namun, posisinya lebih rendah sehingga yang terlihat dari jalan hanya atap rumah. Sedangkan bagian samping dan belakang rumah korban berupa kebun.
"Kami belum dapat menyimpulkan siapa pelakunya. TKP (tempat kejadian perkara) cukup jauh dengan rumah lain sehingga tak ada saksi yang mendengar teriakan atau meminta tolong dari korban," katanya saat dihubungi dari Pekanbaru, Senin.
Berdasarkan hasil autopsi, jelas Rendra, waktu kejadian pembunuhan korban diperkirakan antara pukul 04.00 hingga 16.00 WIB pada Selasa (27/9).
Korban Hasnah dan anaknya Suryani meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam.
Polisi telah memeriksa 18 orang saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak.
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati
- 2 Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya
- Kecewa Ronald Tannur Cuma Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Upayakan PK