Kasus Pembunuhan Mahasiswi, Kuasa Hukum Keluarga Korban: Di Sini Aneh

Karenanya, Ilham senada dengan yang diungkapkan Yan Mangandar dari BKBH Unram, pihaknya akan mengambil langkah lanjutan terkait rekonstruksi yang tidak melibatkan kuasa hukum.
"Kami akan koordinasi lagi dengan kuasa hukum lainnya untuk menentukan langkah seperti apa yang akan kita lakukan, menanggapi kejadian ini," ucap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan bahwa kebijakannya menggelar rekonstruksi pembunuhan LNS secara tertutup agar tidak mengganggu upaya kepolisian.
"Karena ini ranah penyidik, jadi kami tidak mau ada hal-hal yang mengganggu proses rekonstruksi," kata Kadek Adi.
Dalam pantauan, rekonstruksi pembunuhan LNS berjalan cukup alot. Tiga jam lamanya, mulai pukul 11.00 Wita, rekonstruksi digelar.
Nampak hadir dalam rekonstruksinya hanya pihak kepolisian bersama jaksa dan juga tersangka pembunuhan.
Dari periode waktu pelaksanaannya, ada 35 adegan yang diperagakan tersangka.
Mulai dari kedatangan, proses pencekikan hingga menggantung korban di ventilasi rumah.
Polresta Mataram menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap mahasiswi, kuasa hukum keluarga korban merasa kecewa.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor