Kasus Pembunuhan WN Singapura di Batam, Kombes Nugroho: Tersangka MRS Bekerja sebagai Honorer

jpnn.com - BATAM - Polresta Barelang (Batam, Rempang, Galang), mengungkap informasi terbaru terkait kasus pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan terhadap warga negara Singapura.
Kepala Polresta Barelang Komisaris Besar Nugroho Tri Nuryanto mengataka bahwa tersangka MBR merupakan seorang pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).
"Tersangka berinisial MRS ini bekerja sebagai honorer di Pemprov Kepri," kata Kombes Nugroho di Batam, Kepri, Senin (2/10).
Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dan pencurian dengan pemberatan.
Ancaman hukumannya ialah maksimal seumur hidup atau hukuman mati.
Perwira menengah Polri ini menjelaskan kasus pembunuhan ini bermula saat tersangka yang juga merupakan pengurus masjid di Tanjungpinang, kesal karena tidak diberi pinjaman uang oleh korban.
Awalnya, korban bersedia, tetapi kemudian tidak jadi memberikan pinjaman uang kepada pelaku.
Rencananya, uang itu akan digunakan pelaku untuk mengganti duit pembelian hewan kurban yang sebelumnya sudah digunakannya bermain trading (aktivitas yang dilakukan di pasar finansial).
Kepala Polresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyebut tersangka pembunuhan terhadap WN Singapura bekerja sebagai honorer.
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan