Kasus Pemerkosaan Dokter Residen, Polisi: Pelaku Sudah Menguasai TKP RSHS Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama terhadap keluarga pasien dan pasien di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Kota Bandung.
Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar pada Jumat (11/4) lalu, terungkap bagaimana cara pelaku membawa para korbannya ke ruangan.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, tersangka Priguna didampingi dokter pendamping saat memberikan pelayanan medis.
Hanya saja nafsu bejatnya menggairahkan Priguna untuk memperdaya korban dengan cara menyuntikan cairan bius ke tubuh pasien.
Priguna kemudian menggunakan dalih uji alergi hingga ambil darah sebagai alasan membawa korban ke ruangan kosong, yang lokasinya ada di lantai 7 Gedung MCHS RS Hasan Sadikin Bandung.
Priguna diduga sudah mempelajari denah hingga situasi rumah sakit. Pasalnya, ruangan yang dipakai dokter residen anastesi itu belum pernah digunakan sama sekali.
“Lemah juga tidak (pengawasan), cukup. Barangkali memang sudah memperlajari situasi. Dia kan naik lift ke lantai 6, kemudian naik tangga,” kata Surawan di Bandung, Minggu (13/4).
Gerak-gerik Priguna saat membawa korban, kata Surawan, terekam kamera CCTV rumah sakit, sehingga polisi bisa cepat mengidentifikasi.
Polisi menjelaskan cara dokter Priguna membawa korban ke ruangan kosong di lantai 7 Gedung MCHC.
- Atalia Praratya Soroti Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad
- Polisi Selidiki Sumber Obat Bius yang Dipakai Dokter Bejat Priguna
- Soal Kasus Dokter Priguna, Gubernur Dedi Mengeluarkan Pernyataan Keras
- Peserta PPDS Diduga Perkosa Pasien, Anggota DPR Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- Polisi Olah TKP Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung