Kasus Pencemaran Sungai Bengawan Solo, Polisi Jerat 2 Tersangka Pembuang Limbah Alkokol
jpnn.com, SEMARANG - Kasus pencemaran Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, memasuki babak baru.
Jajaran Polres Sukoharjo, Jateng, menetapkan dua orang sebagai tersangka pembuang limbah industri alkohol ke Sungai Bengawan Solo.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dua tersangka yang diamankan tersebut ialah J (36), dan H (40), warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Dia mengatakan bahwa kedua tersangka bertugas membuang limbah salah satu industri rumahan alkohol di Kecamatan Polokarto. Menurut dia, tersangka menggunakan mobil sebagai sarana untuk mengangkut limbah alkohol yang akan dibuang.
"Tersangka menyedot limbah dengan menggunakan mesin pompa diesel, diangkut menggunakan mobil," katanya dalam siaran pers di Semarang, Jumat (18/9).
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan dua tandon berkapasitas masing-masing 1.000 liter dari kedua tersangka J dan H.
Kedua tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup.
Wahyu juga meminta pemerintah daerah membangun instalasi pengelolaan air limbah di wilayah Polokarto untuk mengakomodasi sisa hasil pengolahan industri rumahan alkohol. (antara/jpnn)
Jajaran Polres Sukoharjo, Jateng, menetapkan dua orang sebagai tersangka pembuang limbah industri alkohol ke Sungai Bengawan Solo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Grant Thornton Indonesia Menggalakkan Kampanye WhatRemains
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Calo Tenaga Kerja di Serang Sudah Menipu 60 Korban Sejak 2023
- Tom Lembong Tersangka Korupsi, Bandingkan Hartanya saat Jadi Mendag & Kepala BKPM RI
- Penyelundupan Rokok & Smartphone Ilegal Digagalkan Bea Cukai, 2 Orang jadi Tersangka