Kasus Penculikan Anak oleh Orang Tua Sendiri Meningkat di Australia

Kasus Penculikan Anak oleh Orang Tua Sendiri Meningkat di Australia
Kasus Penculikan Anak oleh Orang Tua Sendiri Meningkat di Australia

Temuan baru di Utara New South Wales juga tengah menjadi penyelidikan polisi.

Tahun lalu, sebuah situs yang dibuat untuk mendukung pencarian Cassie Watter  mendapatkan puluhan dukungan.

Siapa saja yang memiliki informasi mengenai anak kembar Watter ini didorong untuk menghubungi polisi.

Watter, yang pindah dari Townsville ke Brisbane berharap situs ini akan membantu dirinya menemukan kedua anak kembarnya. Bahkan keluarganya menawarkan uang sebesar $50.000 bagi siapa saja yang memiliki informasi yang dapat menuntunya untuk mendapatkan kembali anaknya.

AFP mengatakan banyak kasus penculikan oleh orang tua berakhir di luar negeri, dimana biasanya 2 atau 3 anak dibawa selama seminggu ke Australia atau ke luar negeri oleh orang tuanya."Banyak orang percaya bahwa jika anak bersama dengan seseorang yang mereka percaya, mereka tidak akan dalam bahaya dan tidak boleh dianggap sebagai hilang - ini bisa menjadi asumsi fatal," kata seorang juru bicara AFP. "Kompleksitas dan keseriusan meningkat saat seorang anak diculik melintasi perbatasan internasional, yang menciptakan trauma emosional yang lebih besar dan kebingungan bagi semua pihak yang terlibat - anak, keluarga yang ditinggalkan, penculik dan penegakan hukum." 

Mantan tentara Australia Adam Whittington yang sering membantu orang tua melacak anak-anak mereka di dalam negeri dan di luar negeri.

Ia mengatakan ada peningkatan bantuan jasanya, terutama di Australia.

"Permintaan bantuan untuk menemukan anak Australia cukup tinggi, sepertinya permintaan yang datang ke Saya memang lebih banyak dari Australia," ungkapnya.

kasus penculikan anak oleh orang tua sendiri kini berkembang menjadi tren yang mengkhawatirkan. Mantan personil militer Australia yang sering membantu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News