Kasus Penembakan 3 Polisi dan Setoran Judi Sabung Ayam, TNI-Polri Perlu Lakukan Ini

jpnn.com - Pemerhati kepolisian Mohammad Dawam menyebut isu dugaan adanya setoran yang diterima oleh personel kepolisian dari aktivitas judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, harus didalami oleh TNI dan Polri.
Isu itu mencuat setelah gugurnya tiga polisi akibat ditembak diduga oleh oknum TNI, saat bertugas menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3).
"Terkait informasi yang beredar bahwa ada dugaan terjadi setor-menyetor sejumlah uang oleh pengelola judi sabung ayam kepada oknum kepolisian di tingkat polsek maupun kepada pihak-pihak lain yang terlibat, perlu didalami lebih lanjut atas kebenarannya oleh pihak yang berwenang di masing-masing institusi," kata Dawam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Mantan anggota Kompolnas itu mengatakan pendalaman perlu dilakukan sebagai langkah korektif secara internal.
Dia menilai, pendalaman itu harus dilakukan secara tuntas dengan memberikan sanksi apabila ada oknum yang terlibat untuk memperbaiki institusi secara kelembagaan.
"Jika tidak terbukti atas pelanggarannya, agar diberikan hak-hak hukumnya secara proporsional," ucap Dawam.
Menurutnya, aparat penegak hukum harus lebih fokus menangani tindak pidana judi sabung ayam dan kasus penembakan terhadap personel kepolisian.
Penegakan hukum itu menurutnya juga harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berkeadilan bagi semua pihak.
Mantan anggota Kompolnas Mohammad Dawam menyoroti isu penembakan 3 polisi saat penggerebekan juga sabung ayam dan isu setoran judi. TNI-Polri perlu lakukan ini.
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- 1 Anggota Brimob Polda Sumsel Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini