Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Gerak Cepat Kumpulkan Informasi & Data, Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk mendalami kasus baku tembak yang menewaskan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J.
Komnas HAM diketahui membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus yang terjadi di kediaman Kadiv Propam, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Anam mengungkapkan Komnas HAM saat ini mulai mengumpulkan semua informasi dan data. Termasuk bakal memeriksa kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Tim kami yang ada divisi saya pemantauan dan penyelidikan melihat karakter pola. Yang kedua relasi luka misalnya apakah ini tembakan, sayatan, dan sebagainya,” ucap Anam di Kantor Komnas HAM, Jumat (15/7) kemarin.
"Ya mungkin (memeriksa CCTV) lah. Kami punya pengalaman banyak soal CCTV," sambungnya.
Lantaran membentuk timsus untuk kasus ini, Komnas HAM bakal menyusun laporan sendiri mulai dari motif kasus hingga siapa yang menjadi korban.
Hasil laporan tersebut nantinya juga turut diserahkan kepada Mabes Polri.
“Termasuk juga melihat posibilitas TKP dan lain sebagainya. Karakter senjata dan karakter luka, soal jenis penggunaan senjata dan lain sebagainya itu kami dalami,” kata dia.
Anam mengungkapkan Komnas HAM saat ini mulai mengumpulkan semua informasi dan data serta mendiskusikan terkait kasus itu. Termasuk bakal memeriksa CCTV
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Mobil Warga Bekasi Dibakar OTK, Pelaku Terekam CCTV