Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Gerak Cepat Kumpulkan Informasi & Data, Hasilnya?

Terkait luka dari 5 tembakan di tubuh Brigadir J, Komnas HAM mengaku saat ini masih mendalami hal tersebut berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak.
“Nanti itu yang akan kami rekonstruksi. Baru kami menanyakan semua pihak, sehingga peristiwanya menjadi terang benderang sehingga apakah ini lima tembakan, tujuh, seribu tembakan dan lain sebagainya akan kami ketahui,” jelasnya.
Anam pun berjanji bakal kembali mengumumkan progres kasus ini pada Minggu (17/7) atau Senin (18/7).
Diketahui, Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdi Sambo pada Jumat (8/7).
Insiden itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdi Sambo yang disebut mengalami dugaan pelecehan.
Adapun Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Personel Brimob asal Jambi itu juga menjadi sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata
Sementara Bharada E sendiri adalah anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri. (mcr4/jpnn)
Anam mengungkapkan Komnas HAM saat ini mulai mengumpulkan semua informasi dan data serta mendiskusikan terkait kasus itu. Termasuk bakal memeriksa CCTV
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Keluarga Almarhumah Kesya Lestaluhu dan Kepala Suku Biak Mengadu ke Komnas Perempuan
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya