Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Diberi Atensi Jokowi, Harus Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet ikut menyoroti kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias J.
Menurut Bamsoet, kasus itu harus diselesaikan secara tuntas. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan atensi di kasus tersebut.
"Saya prihatin atas peristiwa yang menjadi atensi dari banyak pihak dan secara khusus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan atensi," kata politikus Partai Golkar itu dalam siaran persnya, Rabu (13/7).
Jokowi di Subang pada hari Selasa (12/7) kemarin meminta penuntasan pengusutan kasus baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E itu.
Menurut Bamsoet, ucapan Jokowi harus menjadi pelecut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus baku tembak tersebut.
Namun, dia meminta masyarakat bisa memercayakan pengusutan kasus baku tembak ke Polri dan tidak membangun narasi keliru.
"Mari sabar menunggu informasi periodik yang akan disampaikan oleh Polri," kata mantan Ketua DPR itu.
Dua polisi terlibat dalam peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy, yakni Brigadir J dan Bharada E.
Bamsoet menyebut kasus penembakan yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo sudah mendapat atensi Presiden Jokowi dan harus diusut tuntas.
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia