Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng, Sekjen PA 212 Ditahan
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PA 212 Bernardus Doni alias Bernard Abdul Jabbar resmi ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penculikan disertai penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskanm Abdul Jabbar ditahan karena diduga turut mengintimidasi Ninoy Karundeng saat terjadinya penculikan dan penganiayaan.
"Dia ada di lokasi dan dia ikut mengintimidasi korban," kata Argo di Jakarta, Selasa (8/10).
Argo menyebut, Sekjen PA (Persaudaraan Alumni) 212 itu juga ikut menginterogasi Ninoy. "Selain ada lokasi itu, dia juga ikut interogasi dan juga ikut mengintimidasi korban," tambahnya. Bernard ditahan setelah berstatus tersangka.
Ninoy Karundeng dibawa paksa sekelompok massa saat sedang mendokumentasikan pedemo terkena gas air mata ketika terjadi unjuk rasa di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9),.
Massa merampas telepon seluler dan membawa paksa Ninoy Karundeng ke sebuah tempat di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku juga memeriksa foto dan dokumentasi telepon seluler Ninoy, bahkan menganiaya relawan Jokowi tersebut.
Ninoy Karundeng dilepas pada Selasa (1/10). Selanjutnya korban melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.
Berstatus tersangka kasus penculikan disertai penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng, Sekjen PA 212 ditahan.
- Elektabilitas PDIP tak Terpengaruh Berita Miring Dugaan Korupsi Bansos
- Polisi Ungkap Peran Detail Shairil Anwar di Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
- Shairil Anwar, Buronan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Menyerahkan Diri
- Buronan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Itu Masuk Masjid Sebelum ke Kantor Polisi
- Polri Pastikan Kasus Ninoy Karundeng Bukan Rekayasa
- Polisi Ungkap Peran Detail Dokter Insani Dalam Kasus Penganiayaan Ninoy