Kasus Pengemudi Moge Pemukul Warga Pakai Pistol di Ciledug Berakhir Begini

jpnn.com, TANGERANG - Polisi memastikan kasus pengemudi motor gede (moge) yang memukul warga pakai pistol di Celedug, Tangerang sudah diselesaikan dengan jalur damai.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kedua belah pihak telah dipertemukan pada Rabu (4/5) malam.
Kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Telah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan, Kamis (5/5).
Pemotor moge itu diketahui berinisial N. Hanya saja, polisi enggan membeberkan lebih terperinci perihal identitas pemoge N tersebut.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan kasus tersebut bermula saat korban GEP dan pemotor moge terlibat cekcok di jalan yang berujung pemukulan dengan menggunakan pistol.
"Terjadi cekcok (korban dan N) mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi," kata Zulpan.
Menurut Zulpan, pemotor moge telah mengganti rugi dan menanggung biaya pengobatan korban.
Polisi memastikan kasus pengendara moge yang memukul pistol terhadap warga di Celedug, Tangerang sudah diselesaikan dengan jalur damai.
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Sachrudin-Maryono: Jadikan HUT Kota Tangerang sebagai Momen Perkuat Kebersamaan & Kolaborasi
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata