Kasus Pengeroyokan Anggota DPRD Tolikara Dilapor ke Polisi
Jumat, 01 Februari 2013 – 05:07 WIB
Dikatakannya, dampak kurang tersosialisasikan itulah, anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Hosea Yosia Koroba menjadi korban saat berlangsungnya pencoblosan dengan menggunakan noken di Kabupaten Tolikara.
"Sebenarnya sistem noken itu tidak ada yang salah. Noken sangat bagus digunakan, karena fungsinya menggantikan kotak suara. Cuma orang bisa menyalahgunakannya. Dimana orang yang mempunyai kepentingan, langsung mengatas namakan calonnya dengan jumlah sekian ribu atau seorang mewakilkan sekian ribu orang," jelasnya.
Menurutnya, dari sistem noken ini, sudah tidak melihat lagi asas pemilukada yang dianut negara ini, dimana jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia sudah tidak lagi dilaksanakan. Sebab, dengan sistem noken itu orang lain langsung mengetahui siapa yang dipilih.
"Jurdil dan Luber kalau menggunakan noken sudah tidak digunakan lagi. Dan itu juga yang mengakibatkan seorang anggota DPRD Tolikara tewas, karena kita mengetahui siapa yang dipilih dan sudah merencanakannya," tuturnya.
JAYAPURA - Panitia Pengawas (Panwas) Pemilukada Provinsi Papua melaporkan beberapa kasus pidana pemilihan Gubernur Papua ke Polda Papua. Laporan
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter