Kasus Penggelembungan Suara di Nganjuk Jatim Melibatkan PPK dan Pengawas, Alamak

jpnn.com, NGANJUK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sedang memproses kasus penggelembungan suara yang diduga melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta petugas pengawas kecamatan pada Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Nganjuk Yudha Harnanto mengaku sudah menerima laporan dugaan penggelembungan suara tersebut.
Dugaan pelanggaran pemilu itu terjadi di daerah pemilihan (Dapil) III Nganjuk yang meliputi Kecamatan Kertosono, Ngonggot, dan Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
"Dugaan penggelembungan suara tersebut menjadi salah satu objek pelapor pada kami. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan termasuk PPK dan panwascamnya," kata dia, Sabtu (24/2).
Bawaslu memproses oknum Ketua PPK Kertosono yang berinisial MA serta anggota Panwas Kecamatan Kertosono MM.
Mereka diduga terlibat dalam dugaan penggelembungan suara salah satu calon legislatif di daerah pemilihan (Dapil) III Nganjuk dalam Pemilu 2024.
Tim Bawaslu juga telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan perkara tersebut. Hal itu sebagai bahan kajian terhadap laporan yang masuk.
Kasus tersebut sebelumnya juga viral beredar di media sosial.
kasus penggelembungan suara di Nganjuk, Jatim melibatkan oknum PPK dan pengawas Pemilu 2024 setempat. Mereka konon sudah mengaku.
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap