Kasus Penggunaan Alat Antigen Bekas, Menteri BUMN Erick Thohir Siap-siap Saja
jpnn.com, TOBA - Komisi VI DPR RI berencana memanggil Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus penggunaan alat rapid antigen bekas oleh pegawai PT Kimia Farma Diagnostika di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mempercayakan proses hukum kasus itu kepada kepolisian. Namun terkait manajemen perusahaan juga harus ada tindakan dan evaluasi mendalam.
"Tidak hanya pelanggaran hukum saja yang kita lihat, ada juga permasalahan dalam fungsi pengawasan dalam manajemen perusahaan. Oleh sebab itulah kami akan panggil Menteri BUMN," kata Martin saat reses di Kabupaten Toba, Sumut, Jumat (30/4).
Politikus Partai NasDem itu mengatakan jadwal pemanggilan Erick Thohir bakal dijadwalkan selesai masa reses DPR.
"Pada masa sidang berikutnya, saya bersama Fraksi NasDem di Komisi VI akan panggil untuk mendapat penjelasan terkait kasus ini," ucap Martin.
Dia menyebut pemanggilan itu juga untuk menanyakan realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun untuk Holding BUMN di sektor Farmasi yang disetujui Komisi VI DPR.
"Kalau penggunaannya tidak diawasi dengan baik dan ketat, serta manajemen tidak diperbaiki, kami takut anggaran tersebut menjadi sia-sia. Itu juga harus dijelaskan menteri BUMN kepada kami di Komisi VI,” pungkas Martin Manurung.
Diketahui penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut telah menetapkan lima orang tersangka dalam praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan Rapid Antigen yang disediakan PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu. Praktik itu dibongkar polisi pada Selasa, 27 April 2021. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Komisi VI DPR RI bakal panggil Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus penggunaan alat rapid antigen bekas di Sumut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim