Kasus Penipuan Masuk IPDN yang Menyeret Anggota DPRD Purwakarta Diusut Polisi

jpnn.com, KARAWANG - Polisi mulai mengusut kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai ratusan juta rupiah yang menyeret anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.
Kasus ini terkait dugaan penipuan masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengaku sudah menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.
"Kami akan melakukan penanganan dengan sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Arief, Selasa (19/9).
Pihaknya akan menangani kasus tersebut berdasarkan standar operasional prosedur yang ada.
"Tentu kami tangani. Nanti jika ada perkembangan akan kami sampaikan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, warga Karawang bernama Joko Susilo melaporkan anggota DPRD Purwakarta Neng Supartini (NS) ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai ratusan juta rupiah.
Selain NS, seseorang berinisial AZ yang disebut-sebut pejabat yang dinas di IPDN Jatinangor juga dilaporkan ke Polres Karawang.
Pihak Polres Karawang mulai mengusut dugaan penipuan masuk IPDN yang menyeret anggota DPRD Purwakarta ini. Begini kasusnya.
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- AKBP Bronto Budiyono Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Barang Buktinya Wow
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi