Kasus Penyakit Misterius itu Paling Banyak di Jakarta, Waspadalah
jpnn.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta sebaiknya meningkatkan kewaspadaan seiring merebaknya kasus hepatitis akut misterius.
Kewaspadaan sangat penting karena menurut juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, kasus terbanyak dilaporkan di DKI Jakarta.
“Daerah yang paling banyak dilaporkan itu adalah DKI Jakarta."
"Mungkin karena DKI Jakarta yang paling baik deteksinya."
"Jadi, terlihat Jakarta yang paling banyak (penemuan kasus hepatitis akutnya),” ujar Nadia dalam Webinar 'Jaga Anak dari Hepatitis Akut' yang diikuti di Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut Nadia, Indonesia saat ini memiliki 18 suspek hepatitis akut.
Perinciannya, sembilan kasus masuk kriteria pending berdasarkan klasifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan sudah hampir selesai diperiksa.
Kemudian, tujuh suspek lainnya dipastikan tidak menderita hepatitis akut dan dua suspek lainnya sedang dalam proses pemeriksaan.
Kasus penyakit misterius itu paling banyak dilaporkan terjadi di DKI Jakarta, warga mohon waspada.
- Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kemenkes
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Survei ANS: Publik Terbantu dengan Kanal Kesehatan Kemenkes