Kasus Penyekapan ABG Hamil di Bantul, Sahroni Minta Polisi Utamakan Kepentingan Korban

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengutamakan kepentingan korban di kasus anak baru gede (ABG) berusia 17 sedang hamil diduga jadi korban penyekapan.
Sebelumnya, kasus penyekapan ABG hamil oleh dua pria berinisial F (25) dan EN (25), di Kasihan, Bantul, menghebohkan warga setempat.
Konon penyekapan itu berawal saat korban mendatangi indekos EN untuk meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.
Namun, dalam pertemuan itu terjadi cekcok hingga berujung penyekapan oleh EN dan temannya, F.
Sahroni menyoroti penyataan Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry di media pada Sabtu (24/8), yang menyebut kasus ini akan diselesaikan melalui mediasi dan kekeluargaan sesuai kesepakatan kedua pihak.
Terkait hal itu, Sahroni meminta pihak kepolisian tidak lepas tangan begitu saja terhadap dugaan penyekapan ABG hamil tersebut.
"Korban jelas disekap dalam kondisi hamil, ini jelas tindak kejahatan dan ada pidananya. Harus dicek juga apakah korban mendapat kekerasan selama disekap," kata Sahroni di Jakarta, selasa (27/8/2024).
Menurut legislator Partai NasDem itu, polisi harus memproses dulu kasus itu secara hukum dengan mengamankan terduga pelaku.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus penyekapan ABG hamil oleh dua pria di Kasihan, Bantul, Dia minta polisi utamakan kepentingan korban.
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum
- Ahmad Sahroni Minta Nasib ART Dipikirkan dengan Matang
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak