Kasus Penyerangan yang Menyebabkan Tewasnya Tenaga Kesehatan di Papua Masih Terus Diselidiki

Kasus Penyerangan yang Menyebabkan Tewasnya Tenaga Kesehatan di Papua Masih Terus Diselidiki
Aparat mengevakuasi nakes yang terluka ke Jayapura. (Supplied: ANTARA)

Wirya mengatakan peristiwa ini juga selayaknya menjadi momentum bersama untuk "mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun dan tidak berhasil."

"Ini adalah siklus kekerasan yang harus kita akhiri segera," ujarnya.

Seruan ini senada dengan sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Di akun media sosialnya, IDI mengatakan serangan terhadap tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan adalah kejahatan kemanusiaan serius.

“Pemerintah harus berupaya untuk mengusut secara tuntas dan mencegah kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.”

Kontak senjata masih terus terjadi di Pegunungan Bintang

Sementara itu kontak senjata masih terus terjadi di Distrik Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua.

Dalam baku tembak antara pasukan TNI-Polri dan kelompok bersenjata pada Minggu pagi kemarin (26/09), seorang personel Brimob bernama Bharada Muhammad Kurniadi dilaporkan meninggal dunia.

Insiden yang menewaskan anggota Brimob Kelapa Dua ini dibenarkan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.

Gabriella Meilani tewas dalam insiden baku tembak antara TNI-Polri dan TPNPB-OPM

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News