Kasus Perceraian Didominasi Istri
Jumat, 16 Maret 2012 – 11:25 WIB
"Dalam kasus perceraian yang saya tangani, rata-rata suaminya bekerja sebagai buruh tani. Sehingga sang istri terkadang harus ikut bekerja juga," ungkapnya.
Uniknya lagi, tren istri menggugat cerai suami juga dilakukan oleh wanita yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, rata-rata satu sampai tiga orang perbulannya. Alasannya juga sama. Masalah kebutuhan ekonomi. Tapi ada juga karena adanya kehadiran pihak ketiga.
Jika dilihat keseluruhan, perceraian juga diakibatkan ketidakharmoniasan antara kedua belah pihak. Setidaknya ada 1.379 gugatan cerai yang menggunakan alasan tersebut pada 2011. Namun demikian, untuk gugatan dikarenakan gangguan pihak ketiga hanya tercatat 196 kasus. Dan lagi-lagi, si penggugat adalah pihak wanita.
Sementara jika dilihat dari kategori wilayah, maka Kecamatan Cilongok, Wangon dan Ajibarang yang mendominasi tingkat perceraian di Banyumas. "Namun yang paling dominan adalah Cilongok, mayoritas warganya adalah buruh tani, sehingga banyak yang kekurangan menafkahi keluarganya ", Tambah Farid.
PURWOKERTO-Belakangan ini, banyak sekali artis wanita Indonesia yang menggugat cerai suaminya dengan alasan beragam. Dan ternyata, tren istri menggugat
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil