Kasus Persekusi, Djarot: Jangan Main Hakim Sendiri!
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya persekusi yang menimpa anak berinisial PMA (15).
Anak itu diintimidasi sekelompok orang karena menghina Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Setiap orang tidak boleh main hakim sendiri. Kemudian menebar ketakutan atau intimidasi kepada pihak lain," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/6).
Peristiwa itu bermula ketika PMA menulis tiga poin dalam akun Facebook-nya. Pertama berisi tentang penghinaan ke FPI, kedua penghinaan ke ulama dan Habib Rizieq, dan ketiga berisi tantangan kepada umat Islam.
Menurut Djarot, persekusi merupakan sesuatu yang tidak patut dilakukan. Bila ada tindakan yang dinilai tidak berkenan, maka harus dilaporkan kepada Kepolisian.
"Jangan main hakim sendiri. Itu (persekusi) contoh tidak baik dan harus ada tindak tegas Kepolisian," ucap Djarot. (gil/jpnn)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya persekusi yang menimpa anak berinisial PMA (15).
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Anak Mulyono, Djarot PDIP Katakan Hal Ini, Jleb!
- Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Soroti Ketidakhadiran Prabowo di Istana
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan