Kasus Polisi Banting Mahasiswa, Brigadir NP: Saya Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab
jpnn.com, TANGERANG - Oknum polisi banting Brigadi NP meminta maaf atas perbuatannya terhadap mahasiswa berinisial MFA (21).
Hal ini dia lakukan di hadapan ayah korban serta Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Rabu (13/10) malam.
Anggota Polresta Tangerang tersebut diketahui telah membanting MFA saat sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.
"Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya. Saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujar NP sambil mengulurkan tangan dan memeluk MFA di Mapolresta Tangerang.
Permintaan maaf ini juga direkam dan tersebar di media sosial.
Ketika menyampaikan permohonan maaf pada NP, MFA tampak memijat ringan bagian tengkuk leher mahasiswa tersebut seolah untuk meredakan ketegangan dan rasa sakit yang masih dialami korban.
"Sesama manusia, saya memaafkan," balas MFA kepada NP.
Namun, MFA mengaku tak akan melupakan insiden yang dia alami tersebut.
Polisi banting seorang mahasiswa yang ikut dalam demo di depan kantor Bupati Tangerang.
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Polisi yang Berpose dengan Timses Cagub di Sulut Langsung Digarap Propam
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada