Kasus Porno Gerogoti Cagub PKS
Kamis, 14 April 2011 – 10:21 WIB

Kasus Porno Gerogoti Cagub PKS
JAKARTA - Banyaknya persoalan yang dihadapi para kader PKS belakangan ini ditengarai bakal berpengaruh terhadap calon gubernur (cagub) yang diusung oleh partai tersebut pada Pilkada DKI 2012 mendatang. Kepercayaan masyarakat terhadap partai yang menjadi pesaing kuat Fauzi Bowo pada Pilkada 2007 lalu itu diprediksikan akan ditinggalkan pemilihnya. Apalagi jika PKS secara resmi mengusung cagub dari kadernya sendiri. "Anda bisa rasakan partai yang selama ini dikenal bersih di mata masyarakat, ternyata di dalamnya bobrok dan ini bukan omong kosong. Fakta menyebutkan dari mulai kasus korupsi, asusila dan poligami semuanya "hinggap" di PKS,"jelasnya.
"Pencalonan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana untuk maju dalam bursa Pilkada harus diperhitungkan kembali mengingat banyaknya masalah yang dihadapi kader PKS. Mulai kasus dugaan korupsi hingga pornografi. Apalagi Sani panggilan akrab Triwisaksana merupakan kader PKS,"ujar Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Srtrategis (Puskaptis) Husen Yazid.
Husen mengatakan, untuk saat ini harus menghitung ulang pencalonan Sani dengan melihat banyaknya kasus yang menimpa kader PKS tersebut. Meskipun kasus yang terjadi bukan di DKI, namun secara tidak langsung dapat berdampak kurang antusiasnya masyarakat terhadap partai yang mengklaim menguasai DKI itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya persoalan yang dihadapi para kader PKS belakangan ini ditengarai bakal berpengaruh terhadap calon gubernur (cagub) yang diusung
BERITA TERKAIT
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret