Kasus Positif COVID-19 di Jember Meningkat Tajam, Apa Penyebabnya?

jpnn.com, JEMBER - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur meningkat tajam selama sepekan terakhir.
Yakni total sebanyak 107 kasus COVID-19 sejak 11 Oktober hingga 18 Oktober 2020.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember tercatat rata-rata mencapai belasan kasus per hari, sehingga selama sepekan selalu ada kecamatan yang memiliki risiko tinggi atau zona merah terpapar virus corona jenis baru itu.
"Hari ini ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 17 orang, sehingga total warga yang terinfeksi virus corona mencapai 1.026 orang," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Minggu (18/10) malam.
Dengan peningkatan kasus yang signifikan itu, kecamatan yang masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona juga bertambah dan berubah seiring dengan penambahan kasus di kecamatan tersebut.
"Pada 11 Oktober 2020, kecamatan yang masuk zona merah hanya Kecamatan Ajung, kemudian hari berikutnya berubah menjadi Kecamatan Sumbersari yang masuk zona merah, dan bertambah menjadi dua kecamatan masuk zona merah," tuturnya.
Pada 18 Oktober 2020 tercatat tiga kecamatan masuk risiko tinggi penyebaran virus Corona yakni Kecamatan Ajung, Jenggawah, dan Semboro seiring dengan penambahan 17 kasus positif COVID-19 di Jember.
"Hari ini jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 9 orang, sehingga total warga yang dinyatakan sembuh mencapai 872 orang atau sekitar 84,99 persen," katanya.
Apa penyebab jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur meningkat tajam selama sepekan terakhir?
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Pembunuhan Bocah di Jember Sangat Keji, Motif Pelaku Belum Terungkap
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis