Kasus Positif Covid-19 di Jember Meningkat Usai Pilkada 2020
jpnn.com, JEMBER - Pertambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatatkan rekor tertinggi sehari setelah Pilkada 2020, yakni sebanyak 147 orang pada Kamis (10/12).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jember, pada hari ini juga terdapat tambahan pasien sembuh dari virus Corona sebanyak 169 orang, dan pasien meninggal bertambah satu orang.
"Hari ini ada tambahan sebanyak 147 kasus positif Covid-19, sehingga total pasien yang terpapar virus corona mencapai 3.265 orang," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Kamis.
Berdasarkan peta sebaran, tercatat sebanyak 20 kecamatan dari 31 kecamatan di Jember masuk zona merah atau memiliki risiko tinggi penyebaran virus Corona. Sedangkan sembilan kecamatan masuk zona oranye.
"Hanya ada satu kecamatan di zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19 di Jember, yakni di Kecamatan Sumberjambe," ujar Gatot,
Ketika dikonfirmasi apakah peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi karena pelaksanaan Pilkada 2020, Gatot belum bisa memastikan.
Namun dia menyebutkan bahwa sebelumnya belasan pengawas TPS terkonfirmasi positif setelah menjalani tes usap massal di Kantor Pemkab Jember.
"Hasil dari tes usap massal di Kantor Pemkab Jember, yakni 56 ASN dan 19 pengawas TPS Bawaslu Jember positif Covid-19," kata Gatot.
Kabupaten Jember mencatatkan rekor pertambahan kasus positif harian setelah Pilkada 2020.
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim