Kasus Positif Covid-19 di Papua Barat Bertambah Lagi
"Kita sedang melakukan pemetaan dan kajian epidemiologi di setiap daerah. New normal tidak serta merta dilakukan, ada kriteria yang harus kita penuhi baik dari WHO (badan kesehatan dunia) maupun gugus tugas nasional," katanya lagi.
Arnoldus menjelaskan bahwa status epidemi di 13 kabupaten dan kota di Papua Barat berbeda antara satu dengan yang lain. Normal baru tidak dilakukan secara serentak dan tergantung setuasi dan kebijakan daerah.
"Di Papua Barat ada sembilan daerah dengan status zona merah, tiga zona kuning dan satu zona hijau. Sembilan daerah zona merah ini situasinya pun berbeda, ada yang sudah 100 persen pasiennya sembuh ada juga yang masih terjadi penambahan kasus positif. Untuk itu, kajian epidemiologi sangat dibutuhkan," ujarnya menjelaskan.
Gugus tugas provinsi pun berencana melakukan tes cepat COVID-19 di daerah yang berzona kuning dan hijau yakni Pegunungan Arfak, Tambrauw, Sorong Selatan dan Maybrat. Itu dilakukan untuk memastikan penyebaran COVID-19 di daerah-daerah tersebut. (antara/jpnn)
Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat menyebut data terkini konfirmasi positif di daerah tersebut menjadi 265 orang.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN