Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Masih Naik Turun
jpnn.com, SUKABUMI - Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan pasien COVID-19 di daerah itu bertambah satu orang setelah hampir satu pekan terakhir tidak ada penambahan kasus penularan virus corona jenis baru tersebut.
"Penambahan kasus baru tersebut merupakan laki-laki berusia 38 tahun asal Kecamatan Sukabumi, bertambahnya satu pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari pemeriksaan 'swab' (usap) yang dilakukan secara massal," kata Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman melalui petugas Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat (3/7).
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga bertambah 25 menjadi 272 orang dengan rincian 25 orang masih dalam pemantauan dan 247 orang selesai pemantauan.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 22 menjadi 4.472 orang, di mana 46 orang di antaranya masih dipantau, sedangkan yang sudah selesai pemantauan 4.425 orang, sedangkan satu diantaranya meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan bertambah enam orang, masih dalam pengawasan sembilan orang, 223 selesai pengawasan, dan 24 orang meninggal dunia.
Ia menyebut kabar baik kasus COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah lima menjadi 33 orang dan yang masih dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan 19 orang.
Dia mengatakan kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi, namun pihaknya berharap tidak ada gelombang kedua penyebaran virus menular yang bisa menyebabkan kematian itu.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun aktivitas sudah mulai dilonggarkan, seperti menggunakan masker, khususnya saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak fisik, membasuh tangan secara rutin, dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (antara/jpnn)
Jumlah pasien dalam pengawasan bertambah enam orang, masih dalam pengawasan sembilan orang, 223 selesai pengawasan, dan 24 orang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN